Hari Sabtu kemarin, gue and Ony on the way pulang lewat jalan Pasar Rebo - Mal Cijantung. Waktu itu sekitar jam 20.30, gerimis mengundang pula...Saat itu, lampu merah pertigaan Mal Cijantung emang agak sedikit padat, mungkin karena hujan....Gue ngga nyadar, entah sejak kapan gue mendengar bunyi sirine, yang jelas - jelas asalnya dari antrian kendaraan yang ada di jalur gue. Setelah gue perhatiin, ternyata ngga ada mobil ambulance, atau mobil jenasah, ataupun voorijders....
Semakin motor Ony bergerak maju, gue baru nyadar, ternyata bunyi sirine yang meraung - raung itu berasal dari sebuah mobil sedan Timor (agak butut) dengan nomor plat..yang bisa gue inget cuma 2 angka terakhir :63-00. Setelah gue perhatiin lebih lagi, ternyata di dalam mobil cuma ada seorang lelaki berusia 50 tahunan, berkaos oblong dengan muka acuh dan santai gitu. Gilaaaa.... gue pikir tuh orang pasti tipe 'angkatan' arogan dan egois yang seenaknya pake sirine cuma karena ngga mau antri di lampu merah.
Berhubung lampu merah memang padat banget, ngga ada kendaraan yang ngasih jalan ke mobil butut sombong itu. Tapi yang menyebalkan, semua orang harus rela berlama - lama ngedengerin tuh sirine yang super berisik, karena si pemilik mobil kacrut itu tetap memasang sirinenya. Bayangkan....saat itu bukan macet atau apapun...itu hanyalah antrian lampu merah yang kebetulan agak sedikit padat dari biasanya. Dan ada seorang abdi negara gadungan, yang dilihat dari mobilnya, gue yakin pangkatnya ngga tinggi -tinggi amat, dengan sombongnya bunyiin sirine cuma karena ngga rela harus antri di lampu merah. Semua mata udah memandang heran dan kesal ke arah mobil itu, termasuk gue, yang dengan jelas bisa melihat tampang tuh pemilik mobil yang sok cuek gitu.
Saat lampu hijau berikutnya, motor Ony dan termasuk mobil sombong di belakang gue itu, akhirnya bisa lewat. Kebetulan gue dan mobil itu ambil arah yang sama : Mal Cijantung. Yang lebih menyebalkan, gue lihat mobil itu menepi di Mall Cijantung, dan seorang perempuan berbaju putih masuk ke dalamnya. Sialan....begitu ternyata penerapan penggunaan sirine yang tepat dan benar, yang diajarin ke abdi negara ya...Gunakanlah sirine untuk menembus lampu merah mana pun, dalam keadaan apapun, termasuk untuk menjemput kerabat di Mall.
Memalukan.....
Semakin motor Ony bergerak maju, gue baru nyadar, ternyata bunyi sirine yang meraung - raung itu berasal dari sebuah mobil sedan Timor (agak butut) dengan nomor plat..yang bisa gue inget cuma 2 angka terakhir :63-00. Setelah gue perhatiin lebih lagi, ternyata di dalam mobil cuma ada seorang lelaki berusia 50 tahunan, berkaos oblong dengan muka acuh dan santai gitu. Gilaaaa.... gue pikir tuh orang pasti tipe 'angkatan' arogan dan egois yang seenaknya pake sirine cuma karena ngga mau antri di lampu merah.
Berhubung lampu merah memang padat banget, ngga ada kendaraan yang ngasih jalan ke mobil butut sombong itu. Tapi yang menyebalkan, semua orang harus rela berlama - lama ngedengerin tuh sirine yang super berisik, karena si pemilik mobil kacrut itu tetap memasang sirinenya. Bayangkan....saat itu bukan macet atau apapun...itu hanyalah antrian lampu merah yang kebetulan agak sedikit padat dari biasanya. Dan ada seorang abdi negara gadungan, yang dilihat dari mobilnya, gue yakin pangkatnya ngga tinggi -tinggi amat, dengan sombongnya bunyiin sirine cuma karena ngga rela harus antri di lampu merah. Semua mata udah memandang heran dan kesal ke arah mobil itu, termasuk gue, yang dengan jelas bisa melihat tampang tuh pemilik mobil yang sok cuek gitu.
Saat lampu hijau berikutnya, motor Ony dan termasuk mobil sombong di belakang gue itu, akhirnya bisa lewat. Kebetulan gue dan mobil itu ambil arah yang sama : Mal Cijantung. Yang lebih menyebalkan, gue lihat mobil itu menepi di Mall Cijantung, dan seorang perempuan berbaju putih masuk ke dalamnya. Sialan....begitu ternyata penerapan penggunaan sirine yang tepat dan benar, yang diajarin ke abdi negara ya...Gunakanlah sirine untuk menembus lampu merah mana pun, dalam keadaan apapun, termasuk untuk menjemput kerabat di Mall.
Memalukan.....
No comments :
Post a Comment