I laugh, I love, I hope, I try, I hurt, I need, I fear, I cry, I blog...Welcome to my blog, welcome to my life !!

Wednesday, August 19, 2009

Hari Kedua - Cheong Fatt Tze Mansion

Perjalanan gue dilanjutkan ke Cheong Fatt Tze Mansion. Gue penasaran dengan rumah biru ini sejak rajin browsing - browsing mengenai Penang buat persiapan gue. Tambah penasaran lagi karena kemarin gue ditolak masuk cuma gara - gara telat 15 menit.

Kali ini gue sengaja dateng jauh lebih awal. Sekitar jam 10.45 am udah nangkring, dan beli tiket masuk. Begitu di depan pintu rumah....langsung sedikit lemas...Ohhh Nooo...!! Ada tanda dilarang memotret di dalam rumah. Udah beli karcis masuk MYR 13 dan gak boleh foto - foto ? How cruel...!

Di dalam gue menunggu bersama para pengunjung lainnya di ruang tamu. Jadi, aturan mainnya, pengunjung gak boleh menjelajah rumah sendiri, harus tetap bergabung dalam group, dipimpin oleh tour guide. Tour dimulai telat, ngga pas jam 11.00. Dan setelah pengunjung bertambah makin banyak, sang guide pun muncul. Hmmm....dalam beberapa menit gue langsung teringat sama Dave Hendrik begitu ngeliat penampilan dan gaya Eric, si guide, yang super kemayu. Wadduhhh...

Secara keseluruhan, inti dari tour ini adalah mendengarkan Eric bercerita. Karena, setiap group bergerak ke satu ruangan, di situ Eric bakal ngasih penjelasan selama 15 - 20 menit. Dan ngga banyak ruangan yang dibuka untuk umum. Paling cuma, ruang tamu, ruang keluarga, kamar utama, balkon di kamar utama, dan kamar - kamar kecil lainnya. kind of boring. Tapi yang menghibur buat gue adalah memperhatikan setiap sudut dari ruangan ini, yang soooo oriental. Selain itu, pengunjung juga diajak untuk melihat satu kamar deluxe yang memang disewakan sebagai penginapan buat para wisatawan. Tarif per malamnya lumayan banget. Padahal menurut gue kamar gue di Hutton sejuta kali lebih nyaman dari itu.

Ruangan terakhir yang ditunjukkan oleh Eric adalah tempat menjual cinderamata. Dan yang banyak dijual di situ adalah berbagai pernak - pernik dengan bahan batik. No way....di Jakarta gue bisa menemukan yang jauh lebih bagus, berkualitas dengan harga terjangkau.

Tour pun selesai. Gak banyak hal informatif yang nyangkut di pikiran gue, paling - paling fakta mengenai Cheong Fatt Tze yang menikah secara resmi dengan 7 orang istri, salah satunya di Medan...Whatttt ??!!...Trus, surat wasiat Cheong Fatt Tze adalah rumah itu boleh dijual kalau putra bungsunya meninggal. Dengan istri sebanyak itu, entah putra bungsu yang mana yang dimaksud. Fakta lainnya adalah si Eric ini pecinta kucing, dan kucing peliharaannya di mansion itu namanya Ginger...

Begitu pengunjung digiring keluar, barulah pada sibuk motret dari segala sudut. Dan tinggallah gue yang kerja keras nyari ide gimana bisa motret diri gue dengan latar belakang mansion biru itu. Secara keseluruhan, gue tetap harus mengakui bahwa kunjungan gue ke mansion ini tetep menyenangkan. Dan inilah hasil kerja keras gue nyari posisi yang pas buat motret :



No comments :