I laugh, I love, I hope, I try, I hurt, I need, I fear, I cry, I blog...Welcome to my blog, welcome to my life !!

Wednesday, December 24, 2014

Raja, Anjing, dan Hiruk Pikuk Bangkok

Tidur siang di Wat Lokayasutharam
Kayaknya ada pemandangan yang sedikit beda di kota Bangkok ini, dibandingkan dengan ketika pertama kali gue menginjakkan kaki di sini, tahun 2010 yang lalu. Kalau dugaan gue gak salah, sepertinya populasi anjing di kota ini berkembang pesat. Anjing ada dimana - mana, seakan - akan bersaing jumlah dengan penduduk Bangkok yang juga banyak. Baik di jalan umum dan trotoar, di wat - wat (temple), di pasar, halte bus, dan lainnya. 

Kalau gue perhatiin, anjing - anjing ini emang gak bersih - bersih amat....tapi kebanyakan memakai kalung dan bertubuh gemuk. Berarti mereka tidak terlantar, dan ada yang memperhatikan dan peduli untuk memberikan mereka makanan.

Menikmati pagi di Wat Chanasongkram
Yang menarik, gue ngga melihat adanya semacam benturan antara penduduk manusia dan penduduk anjing di kota ini. Keduanya hidup akur, damai dan berdampingan tanpa saling mengganggu. Ketika sekelompok anjing sedang bersantai di suatu sudut jalan, orang sekitar lalu-lalang tanpa merasa terganggu, takut atau terancam keselamatannya. Si kaki empat pun demikian...tampak tenang dan asyik sendiri, tidak mengganggu tetangga manusianya. Sebagai pemilik dan penyayang anjing, ini pemandangan yang menyenangkan untuk gue.

Suatu ketika di Ayutthaya, gue melihat poster besar memuat foto Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, sedang duduk dan di sisinya ada seekor anjing berwarna coklat tembaga. Anjing tersebut bernama Thong Daeng, yang tadinya merupakan anjing terlantar dan kemudian diadopsi oleh Raja di tahun 1998. Thong Daeng adalah anjing Raja yang paling terkenal dari sekian banyak anjing yang dimilikinya, dan menginsipirasi Raja menulis sebuah buku berjudul "The Story of Thong Daeng". 

Di bukunya tersebut Raja bercerita bahwa Thong Daeng adalah anjing yang penuh rasa hormat, bertingkah laku baik, rendah hati dan mengerti protokol. Anjing betina ini selalu duduk lebih rendah dari sang Raja, bahkan ketika Raja menariknya untuk memeluknya, Thong Daeng akan menurunkan badannya ke lantai. Kedua telinganya dalam posisi terkulai, seakan - akan dia hendak berkata "Saya tidak berani". Saking terkenalnya Thong Daeng, bahkan anjing ini punya halaman Wikipedia sendiri (Thong Daeng).

Raja Bhumibol Adulyadej adalah pecinta anjing sejati dan memberikan perhatian serta kasih sayang besar kepada anjing terlantar. Dalam tulisan - tulisannya, sang Raja sering mengingatkan rakyatnya untuk menaruh kepedulian kepada anjing terlantar, dengan cara mengadopsi dan menyediakan makanan serta tempat tinggal bagi mereka. Menurutnya, anjing terlantar yang diadopsi memiliki kerendahan hati serta kesetiaan yang luar biasa kepada pemiliknya sebagai ungkapan rasa terima kasih mereka kepada sang pemilik. 

Diambil dari Google Image
Diambil dari www.samuidog.org (The King And His Dog)
Diambil dari www.samuidog.org (The King And His Dog)
Sekarang gue mulai bisa mengerti, mengapa penduduk Bangkok (dan mungkin Thailand pada umumnya), begitu menghargai kehadiran mahluk berkaki empat ini di tengah - tengah kehidupan mereka. Mungkin karena teladan Sang Raja yang sangat mereka cintai dan kagumilah yang menginspirasi mereka.

Untuk gue pribadi, yang selama ini hanya mengetahui sosok Raja Bhumibol Adulyadej dari poster - poster besar yang ada dimana - mana, rasa kagum dan hormat gue kepada beliau semakin bertambah. Betapa seorang Raja dengan posisinya yang demikian tinggi dan terhormat menunjukkan sisi manusiawinya dengan mencintai dan merawat anjing - anjing (terlantar) dan bahkan menunjukkan kepedulian setinggi - tingginya bagi mereka, di hadapan seluruh rakyatnya. Bukan hanya hal - hal luar biasa bertema politik, kenegaraan, ekonomi nasional dan lain sebagainya yang beliau sampaikan kepada rakyatnya, namun juga  pesan 'kecil' bermakna besar, yaitu agar rakyatnya menaruh kepedulian kepada para anjing terlantar.  Untuk gue pribadi, teladan yang Raja berikan begitu menyentuh dan menyejukkan hati. Menurut gue, beliau bukanlah Raja bagi Rakyat Thailand semata, melainkan juga Raja bagi para anjing terlantar. 

No comments :