I laugh, I love, I hope, I try, I hurt, I need, I fear, I cry, I blog...Welcome to my blog, welcome to my life !!

Sunday, July 02, 2017

'Kenangan Anda di Facebook Pada Hari Ini': Lamaran Day


Pagi - pagi pas buka Facebook, langsung lihat foto 'Kenangan Anda di Facebook Pada Hari Ini'...sebuah foto yang gue posting pas hari lamaran gue dan Ony, tepat setahun yang lalu ! Wow...udah setahun aja ternyata! Bagus juga ada fitur kayak begini dari Facebook, jadi reminder hari spesial. 

Kembali ke masa setahun lalu, yes...itu adalah hari lamaran gue dan Ony. Sebenarnya itu juga momen perkenalan antar keluarga. Mengingat Ony berasal dari keluarga dengan adat Jawa dan gue dari Batak, awalnya gue sempat ragu dan menyimpan kekhawatiran, bagaimana acaranya bisa berlangsung. Kalau dari gue pribadi, dari awal sih gue menekankan ngga perlunya menggunakan tradisi adat tertentu untuk mengurangi kompleksitas. Maklum deh, gue kan super duper casual, dan untuk pernikahan gue termasuk persiapannya, gue ngga berharap menggunakan dasar adat tertentu, agar lebih simple dan sesuai dengan prinsip gue : sederhana. Bukannya ngga menghargai adat dan tradisi, gue bangga sebagai orang Batak dan bangga dengan adat Batak kok. Namun gue berusaha realistis dengan kondisi saat itu, dengan keberagaman yang ada, dan waktu persiapan yang sangat minimalis, mari bikin segala sesuatunya simple aja ya !

Persiapan acara lamaran gue memang bisa dibilang sangat singkat, cuma dua minggu kali ! Thanks Lord, atas berkah dan penyertaanNya, acara bisa terwujud dan berlangsung dengan sangat lancar. Yang bikin terharu juga, betapa Yesus mencurahkan berkatNya untuk acara gue melalui anggota - anggota keluarga besar baik dari keluarga gue dan Ony, yang udah membantu dan meluangkan waktunya untuk hadir dan berperan dalam mempersiapkan acara. 

Oiyaa....di acara lamaran ini juga Ony dan keluarga membawakan seserahan seabreg. Beberapa memang gue dan Ony yang mencari sendiri, biar pas dan sesuai kebutuhan. Ide mengenai kebutuhan seserahan ini datang mendadak. Jadilah gue dan Ony ngebut untuk mempersiapkannya. Bahkan, gue membutuhkan waktu beberapa saat untuk 'mempelajari' pakem seserahan yang umumnya dipersiapkan. Setelah menggali informasi sana-sini, rasanya konsep seserahan yang 'tradisional' dan konservatif kurang pas buat gue yang tomboy ini.

Jadilah isi seserahan pilihan gue berupa :
  1. Tas ransel (laptop) Deuter. Yeayyy....konon katanya salah satu isi seserahan standard adalah tas wanita. Sesuai kebutuhan dan kegemaran gue aja, gue butuh tas ransel karena keseharian gue kan naik commuter line dan memerlukan tas ransel yang tepat dan nyaman untuk membawa laptop. Kebetulan gue pengguna setia merek Deuter, jadi gue pilihlah ransel laptopnya merek ini. 
  2. Make up (PAC). Ini untuk memenuhi syarat seserahan standard aja sih, isinya juga sesimpel mungkin : lipstik, bedak, dan blush on, seinget gue. Dikit ? Emang...abis selain ngga hobi make-up an, saat itu juga gue masih menyimpan beberapa perlengkapan make up yang dikasih temen - temen di pabrik Bayer sebagai hadiah perpisahan (gue pindah ke kantor Midplaza). 
  3. Sendal/selop.Tadinya maksud gue memilih sendal ini untuk gue gunakan di hari pernikahan, tapi akhirnya gue berubah pikiran karena warna sendalnya kurang ngejreeengg.
  4. Kalung emas. Gue kan seneng berinvestasi dalam bentuk emas. Jadi kalung emas ini bisa menambah tabungan investasi gue, yang suatu saat bisa gue dan Ony gunakan, jika diperlukan. Gue ngga berniat untuk menggunakan kalung emas sih, karena selain anting, kayaknya gue ngga terlalu doyan menggunakan perhiasan
  5. Pakaian dalam. Untuk sekedar memenuhi standard seserahan pada umumnya, lagian memang pasti berguna dan dipake khan ?
That's it ! Simpel khan ? Gue dan Ony ngga mau berboros ria menyiapkan seserahan, karena selain untuk formalitas aja, khan lebih baik dana yang ada digunakan untuk kebutuhan pernikahan lainnya khan...

Ternyata di hari lamaran keluarga Ony membawakan seserahan tambahan buanyaak banget....ada buah-buahan, kue-kue segala rupa, dan bahkan hidangan sangsang babi ! Weewwww....ngilllerrr !

Untuk keperluan gue pribadi juga simpel dan ngga neko-neko. Gue ngga membeli kebaya secara khusus untuk acara ini. Pake kebaya yang udah ada aja, cuma jahit roknya doang. Trus, untuk urusan dandan, gue serahkan ke pihak salon yang akan mendandani gue untuk acara pernikahan. Sebelum hari pernikahan kan standardnya ada yang namanya test make up tuh, dimana calon pengantin akan didandani oleh salon untuk menilai oke atau ngga dengan 'hasil karya' si salon. Tentunya calon Pengantin harus membayar test make up tersebut, karena treatment dan perlengkapan make up yang digunakan hampir mendekati dengan yang akan diberikan untuk hari pernikahan nanti. Gue pikir, biar irit, mendingan test make up dilakukan pas acara lamaran aja. Paket ekonomis khan ?

Gaya preman didandanin
Pertemuan keluarga
Mama tercinta menyiapkan dekke mas arsik yang merupakan simbol harapan dan berkat
Kakak, adik, dan sepupu-sepupu tersayang
Gue ngga akan melupakan kebahagiaan gue di hari itu. Rasanya mukzizat banget, betapa Yesus yang maha baik telah memimpin dan menyertai acara dari awal hingga akhir. Acara yang tadinya gue pikir akan berlangsung canggung mengingat perbedaan adat keluarga, ternyata berlangsung hangat dan lancar. Terima kasih Yesus!

No comments :