I laugh, I love, I hope, I try, I hurt, I need, I fear, I cry, I blog...Welcome to my blog, welcome to my life !!

Wednesday, April 22, 2020

Cerita Karantina : Bye Piknik, Hello Refund !



Kondisi selama pandemi Covid-19 bikin gue harus 'puasa' traveling sejenak dan merelakan beberapa tiket AirAsia dan juga voucher hotel yang udah gue beli sejak tahun lalu, untuk digunakan di tahun ini. Untungnya masing - masing provider memfasilitasi pengembalian dana dengan mekanisme masing - masing sih.

Yang pertama pemberitahuan datang dari Traveloka. Tahun lalu pas ada program promo 'Traveloka Epic' gue membeli beberapa voucher hotel, karena bermaksud pengen staycation di hotel - hotel di kawasan Bogor. Ada satu voucher terakhir yang mestinya bisa gue gunakan untuk menginap di Hotel Royal Bogor tanggal 1 Mei nanti, tepatnya di hari libur nasional, Hari Buruh. Setelah mengirimkan email pemberitahuan ke  gue bahwa hotel tersebut tidak akan menerima tamu selama pandemi Covid - 19 berlangsung, beberapa hari kemudian gue dihubungi oleh seorang Traveloka officer yang hendak membahas mekanisme pengembalian uang gue. Singkatnya, dalam waktu beberapa hari saja, uang gue kembali ke rekening. Mulus.

Selain itu, gue juga harus memproses refund untuk pembelian tiket AirAsia. Tahun lalu saat AirAsia mengadakan program promo gue membeli beberapa tiket. Jadwal terdekat adalah untuk tanggal 8 Mei 2020 dari Jakarta ke Kuala Lumpur (pp). AirAsia menawarkan dua mekanisme. Yang pertama : penggantian jadwal keberangkatan, maksimal sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020, namun kali ini 'bonus'nya, pemilik tiket berhak mengubah jadwal keberangkatan beberapa kali (biasanya perubahan jadwal hanya diperbolehkan satu kali), dan tanpa biaya tambahan. Mekanisme kedua, credit account, yang bisa digunakan selama 365 hari ke depan. Mekanisme kedua ini lebih praktis dengan masa penggunaan lebih panjang. 

Sebenarnya gue pribadi lebih milih mekanisme pertama, mengingat tiket yang gue beli harganya murah banget (sekitar Rp. 310,000 untuk tiket pulang pergi). Kalau ngga promo, gue agak kesulitan membeli tiket baru dengan 'modal' credit account segitu. Sayangnya jadwal penggantian jadwal keberangkatan dibatasi maksimal sampai 31 Oktober 2020 doang. Gue ngga perlu tiket baru sampai dengan periode itu, karena gue udah beli beberapa tiket AirAsia untuk 2020 sejak tahun lalu. Andaikan bisa gue gunakan untuk Desember 2020, karena kebetulan gue belum ada rencana akhir tahun....

Mau ngga mau gue memilih mekanisme kedua. Berhubung AirAsia sudah tidak memiliki layanan call center lagi, gue pun menghubungi AirAsia melalui AVA (AirAsia Virtual Allstar), portal berupa chatbot untuk melayani permintaan atau pertanyaan pelanggan AirAsia. Gue sengaja memulai chat sekitar jam 10 malam, karena menurut pengalaman gue, menghubungi AVA di jam - jam normal (pagi, siang, sore), susahnya bukan main untuk terhubung dengan officernya. Dalam waktu singkat, proses klaim credit account pun selesai, dan gue langsung menerima email konfirmasinya. Namun gue masih menemukan kendala. 

Ketika membeli tiket AirAsia tersebut untuk gue dan Ony, gue melakukannya terpisah. Pertama gue membeli satu tiket pp untuk gue, lalu menyelesaikan pembayaran. Kemudian, gue melakukan transaksi untuk pembelian tiket Ony. 'Strategi' ini emang kadang gue gunakan saat pembelian promo AirAsia, karena seringnya ketika gue membeli dua tiket sekaligus, tidak tersedia. Jadi gue harus melakukan dua kali transaksi, dengan kondisi ada perbedaan jadwal keberangkatan (jam) antara gue dan Ony. 

Saat proses credit account untuk tiket atas nama gue, semua berjalan cepat dan mulus. Namun herannya untuk tiket Ony, proses gue ditolak dengan jawaban otomatis "My apology to inform you this, but at the moment we will only give the credits to the traveling guess OR to the person who had paid the booking. Chat with me again if you reached out to the persons I mentioned beforehand!" Bingung....padahal gue kontak AVA dari akun AirAsia gue, yang gue gunakan saat pembelian tiket. Dan, gue melakukan pembayaran juga melalui akun ini, dengan kartu debit atau kredit atas nama gue. Sayangnya, AVA chat ini bukan dioperasikan oleh orang. Jadi, komunikasi yang bisa dilakukan sangat ngga fleksibel, sudah ditentukan menu - menu topiknya. Jadi ngga jelas kalau mau nanya hal yang spesifik kemana. Mungkin akan gue coba lagi lain waktu. Selain itu gue juga akan mengirimkan pesan pribadi ke akun - akun sosmed AirAsia (IG, Facebook). 

Sejauh ini dampak pandemi Covid-19 terhadap hobi traveling gue, baru ke tiket dan voucher hotel yang gue sebutkan di atas. Untuk jadwal terdekatnya lagi, di bulan Juli 2020 gue juga sudah memiliki tiket AirAsia lainnya, dan juga tiket Citilink tujuan Silangit, Sumatera Utara untuk Mama. Semoga pandeminya segera berakhir semoga segala rencana yang sudah dibuat bisa berjalan normal kembali. Dan juga ngga ada kerepotan untuk proses refund atau semacamnya.

No comments :