I laugh, I love, I hope, I try, I hurt, I need, I fear, I cry, I blog...Welcome to my blog, welcome to my life !!

Wednesday, January 15, 2020

Penang Trip 2019: Corgi and The Gang


Gue melewatkan libur akhir tahun 2019 di Penang, Malaysia. Gue berangkat ke sana sejak 29 Desember 2019, sendirian. Ony menyusul 2 hari kemudian. Trip Penang gue kali ini panjang, 8 hari saja. Dan berhubung sudah pernah ke Penang sebelumnya, dan sudah pernah mengunjungi beberapa heritage sites di sini, gue ngga terlalu ngotot pengen mengunjungi tempat - tempat itu lagi. Harapan gue, trip kali ini bisa staycation aja. 

Salah satu yang pengen gue kunjungi di Penang kali ini adalah sebuah cafe anjing bernama Corgi and The Gang. Ini adalah cafe yang katanya dihuni oleh banyak anjing ras corgi. Jadi siang itu, setelah check in di Chulia Heritage Hotel dan beristirahat sejenak, gue pun meninggalkan hotel. Tujuan pertama bukan ke Corgi and The Gang, tapi pengen menyusuri jalan - jalan di kawasan Chulia, Armenian dan sekitarnya yang dipenuhi dengan bangunan - bangunan tua.

Penang panasnya bukan main ! Berhubung pengen ngadem dan isi perut, gue pun mencari grab (car) untuk mengantar ke Corgi and The Gang. Tahun 2009 yang lalu saat gue pertama ke Penang, seinget gue, gue mudah menjangkau lokasi manapun menggunakan bus Rapid Penang. Tapi sekarang kok rasanya jarang banget keliatan busnya. Tadi waktu baru tiba di airport, yang niat awalnya mau menuju Georgetown dengan bus ini, batal karena lama banget nunggunya. Untung ada seorang sopir taksi mendekati gue dan menawarkan untuk sharing ongkos taksi dengan penumpang lain. Dengan membayar RM 10 gue diantar sampai hotel. 

Sopir grab mengantar gue ke New World Park, kayak komplek pertokoan gitu, di mana ada sebuah food court yang sangat luas dengan berbagai macam penjual makanan. Gue pun mampir ke food court dan makan siang sejenak. Kelar makan, gue ke Corgi and The Gang yang lokasinya paling cuma 50 meter dari food court. Begitu sampai depan pintunya gue lihat cafe sedang full pengunjung. Gue jadi males masuk, dan memutuskan untuk balik lagi besok.

Keesokan harinya gue tiba di New World Park sekitar jam 11 siang, dan ternyata cafe baru buka jam 12 siang. Setelah menunggu beberapa saat, gue pun bisa masuk cafe dan jadi pengunjung pertama yang datang. Untuk bisa nongkrong di cafe tersebut bersama para corgi, pengunjung harus memesan paling tidak satu menu. Okay, ngga masalah karena gue memang berniat makan siang di sini. Gue  memesan satu passion fruit tea (RM 14.9) dan satu double fish fillet burger (RM 19.6). Menurut gue untuk harga makanan segitu, agak over price ya...Rasa makanan dan minumannya standar. Tapi orang datang ke cafe anjing, ya utamanya pasti buat bermain - main dengan penghuni berkaki empat di sini.

 
 
 

Gue harus menunggu beberapa saat sampai para corgi tiba di cafe. Siang itu total ada 3 corgi, 1 golden, dan 1 pudel menemani para pengunjung di area makan. Setelah puas bermain di situ, dan lagian area makan sudah semakin dipenuhi pengunjung lainnya, gue pun ke lantai 2. Di sini, dengan membayar extra RM 10, gue bisa bermain sepuas - puasnya dengan anjing - anjing husky. Gue lupa jumlahnya, mungkin sekitar delapan (atau lebih), dalam berbagai ukuran. Di sini puas sih bermain - main dengan para husky yang lucu, menggemaskan banget, dan kadang nakal. Beberapa dari mereka kayaknya ras malamute karena ukurannya raksasa dengan bulu yang tebal bukan main.

 
 
 
 

Kalo dibandingkan dengan cafe Huskiss di Kuala Lumpur, konsep Corgi and The Gang berbeda banget. Sejujurnya gue lebih suka Huskiss, dimana ada kuota pengunjung yang diberikan waktu untuk bermain dengan para husky di sana. Soal kebersihan, Huskiss juara banget. Para husky di sana diajarkan untuk buang air di ruang terpisah dari ruang bermain. Jadi kalau mereka hendak buang air, mereka dengan pintarnya akan pergi ke ruangan itu. Dengan gitu, ruang bermain tetap bersih dan beraroma wangi layaknya ruang tamu.

Kalau di lantai 2 cafe ini, para husky akan buang air di situ juga. Petugas memang akan dengan siaga dan segera membersihkan lantainya, tapi tetap aja khan....Begitu keluar dari Corgi and The Gang, seluruh baju gue dipenuhi bulu anjing, aroma anjing beserta air seninya! Gue sampai ngerasa ngga enak sama sopir grab yang gue tumpangi pas pulang dari sana, karena aroma dan kotoran di baju gue pasti menempel di bangku belakang mobilnya. 

Di sini pengunjung juga tidak diberikan sesi khusus untuk berfoto. Pengunjung diberikan kebebasan untuk mengambil foto kapan saja dimana saja dengan para anjing, tapi tidak ada sesi dimana para staff membantu pengunjung mengambil foto bersama seluruh anjing sekaligus, jadi kayak foto keluarga gitu, kayak di Huskiss.

Satu lagi, Corgi and The Gang ngga menyediakan wifi loh...kayaknya jaman sekarang, cafe kekinian kayak gini tanpa wifi, rasanya ada yang kurang. 

Overall, main ke Corgi and The Gang adalah pengalaman yang cukup mengasyikkan.

No comments :