"Wisata Bahari"

Hari ini gue seneng banget..karena bisa 'wisata bahari' ke 2 tempat menarik yang selama ini terlupakan sama gue, Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, sama..eng..ing..eng..!!! Pelabuhan Sunda Kelapa !!!

Dari jauh Museum Bahari keliatan keren banget, tipikal bangunan kuno Belanda yang kokoh dan luas banget, tapi sayangnya, kondisi di dalamnya memprihatinkan. Bahkan, loket tiketnya aja alakadar banget, ngga ada petugas museum, tempatnya ngga terurus and gak ada yang jagain..Tiket masuk Rp. 2,000. Begitu masuk area museum..jadi makin jelas terlihat...ternyata fisik gedung ngga sekokoh kelihatannya. Yang lebih naas, banyak perahu - perahu yang jadi objek museum, rusak dan keropos. Tapi tetep aja, tuh museum bikin gue takjub, karena kekunoan gedung sama isi - isinya .

Abis dari Museum Bahari, 'piknik' dilanjutkan ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Gue benar - benar amazed ngeliat laut Jakarta dengan kapal - kapal besar berjejer - jejer lagi bersandar. Sebenernya tadi kayaknya lagi ngga ada aktivitas atau kesibukan apapun di pelabuhan Sunda Kelapa..mungkin karena masih suasana libur Lebaran...sepi... Juga ngga ada kejadian - kejadian heroik dari para nelayan atau pelaut yang tiba - tiba bikin gue mencoba membayangkan apa yang terjadi di pelabuhan itu..atau di laut itu..ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Yang gue liat cuma nelayan - nelayan yang lagi bersihin kapal, atau minum - minum kopi di warung - warung kecil sekitar pelabuhan.

Tapi..berdiri di tepi laut sambil melihat kapal - kapal beneren yang sebanyak itu, bikin gue nyadar betapa laut tuh begitu powerful. My God...Selama ini, walaupun hapal luar kepala dan sering nyanyiin lagu TK "Nenek moyangku, orang pelaut..gemar mengarung luas samudra..." Tuh lagu bagi gue cuma cerita kejayaan masa lalu belaka...Apalagi tiap gue lewat Mabes AL yang di Jalan Gunung Sahari. Di tembok depannya dipasang tulisan gede - gede : Jalesveva Jayamahe : Justru di laut bangsa Indonesia berjaya...yang terlintas di pikiran gue cuma "What's the kamsud ?? Jaya ? Kapan tuh ? Kenapa cuma di laut doang ?? Laut yang mana ? Hmmm..Jaya..? Kayaknya gue pernah punya kecengan bernama Jaya waktu kuliah dulu.."

Tragis...selama ini gue justru lebih tertarik sama cerita bawah lautnya Spongebob dan kawan - kawannya di Bikini Bottom. Kadang rasanya demikian pentingnya buat gue mencari jawaban buat pertanyaan - pertanyaan konyol yang melayang - layang di otak gue, misalnya : "Kenapa Tuan Crab yang kepiting begitu bisa punya anak cewe, Pearl, si ikan paus cheerleader wannabe ? Atau...gimana mungkin Plankton punya istri si Karen, sebuah komputer ? atau..kenapa suara Gary dibikin mengeong kayak kucing padahal dia khan siput ??..." Stupid questions....

Tapi acara piknik gue tadi sore bikin gue nyadar, walaupun bagi gue itu cuma masa lalu, tapi pelaut - pelaut yang konon sesuai kata lagu, mereka adalah nenek moyang gue, pastinya jagoan - jagoan tangguh, pemberani dan cerdas karena mereka bisa survived di laut.

Sementara gue...berdiri di tepi lautnya aja bikin gue ketakutan ngeliatin ombak gede , ampe eneg and mual ngeliatin kapal - kapal yang goyang - goyang karena ombak. Cuma beberapa menit kena angin laut aja --yang emang kencang siyy-- udah bikin gue pusing and masuk angin. Payah....

So, Tuan - tuan dan Nyonya - nyonya Nenek moyang gue, para pelaut - pelaut tangguh yang pernah menjadikan laut sebagai dunia tempat kalian hidup, berkarya dan berjaya... menurut gue, kalian amat sangat hebat dan luar biasa sekali. Lebih hebat dari Sandy tupai yang bisa bertahan hidup di Bikini Bottom, atau Tuan Crab yang bisa kaya karena Krusty Crabnya..lebih kuat dari Larry Lobster..lebih pintar dan cerdik dari Plankton...lebih berani dari Spongebob yang ngga pernah takut nangkap ubur - ubur, padahal sering kena 'setrum' ubur - ubur...bahkan kalian lebih hebat daripada Stephen Hillenburg yang bikin cerita Spongebob !! My deepest respect and appreciation for all of you !